Ngantri
Inspektur Sinjay
Selamat lapar badokers...lapar-lapar jelas tetap selamat. Badhokers
kangen sama saya? Kalo jawaban anda Ya, anda cukup mengirim sms dengan format
ketik reg(spasi)Ya dan kirim ke nomor saya (0857 7580 0857). Dan bila jawaban
anda Tidak, cukup berhenti membaca tulisan saya.
Dret-dret-dret-dret...hape saya getar,
sebentar ya saya lihat dulu. Waw ternyata dari para badhokers. Ternyata kalian
kangen berat sama saya. Ok. Saya akan tulis cerita perjalanan kuliner
saya.
Badhokers pernah pergi ke Pulau
Madura? Kalau belum pernah datanglah segera, mumpung harga tol Suramadu belum
naik. Nanti kalau sudah naik bingung anda. Badhokers ternyata Jembatan Suramadu
itu panjang lho...mangkanya orang-orang yang lewat jembatan itu cepet-cepet
banget...
Kemarin Minggu tanggal berapa ya...saya
lupa, wes pokok.e hari Minggu lah. Hari Minggu itu saya lagi nganggur di rumah.
Trus tiba-tiba ibu saya memangil saya dari kejauhan 30 cm. “ Anis ayok
jalan-jalan”. Trus saya tanpa berpikir panjang dan serius seperti orang yang mau
ujian nasional masuk ptn atau ujian skipsi. Saya bilang “ Ayok”.
Saya tanya sama ibu saya “ Bu kita mau
kemana”. Ibu saya bilang “ Ah kamu ini tanya aja kayak polisi yang lagi nilang.
Udah jalan aja ntar ibu kasih tau”. Saya jawab “ Baik bu”. Tak lama kemudian
kami sampai dalam antrian panjang yang tidak beraturan. Waktu itu kami
kebetulan (eh enggak deng, sengaja) naik motor. Ternyata itu antrian untuk
membayar tol Jembatan Suramadu.
Ketika saya sedang menyebrangi
jembatan itu saya tiba-tiba langsung menghayal tentang keadaan Pulau Madura.
Dalam bayangan saya, Madura itu panas dan sepi. Namun ketika saya sampai di
Pulau Madura..bayangan saya langsung hilang. Dan bayang saya tentang Madura
yang panas dan sepi itu salah. Ternyata Pulau Madura lebih panas dan lebih sepi
dari yang saya bayangkan....T_T...ini lebih dari hot potato-potato, padahal
waktu masih menunjukan pukul 10.30 wib.
Dan yang membuat saya lebih
menderita...saya lupa tidak memakai sarung tangan...haduh...rasanya seperti
dibakar di bara api yang masih menempel di obor bekas obor olimpiade... Rasa
haus dan lapar langsung mengisi hasrat saya. Rasa haus dan lapar saya
meraung-raung seperti suara pertunjukan motor gila yang biasanya ada di pasar
malem yang jarang pengunjung gara-gara harga tiket yang sangat murah. Kenapa nggak
ada pengunjung ya..padahalkan tiket masuknya g mahal...mungkin kalah sama
pertunjukan dangdut yang gratis kali ya...apalagi penyanyinya goyangnya
erotis...eh ngapain nge-bahas ini ya...kan kita lagi bahas makanan...
Trus karena saya tidak tahan dengan
kondisi perut saya yang semakin lama semakin menjadi-jadi raungannya...akhirnya
kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Diperjalan mencari makan saya
terheran-heran saat melihat banyak mobil yang di parkirkan dipinggir jalan.
Awalnya saya mengira itu adalah mobil para tamu undangan pernikahan. Tapi
setelah saya telusuri dan selidiki seperti detektive conan, saya menemukan
ternyata mobil-mobil itu adalah milik pelanggan sebuah rumah makan yang menyediakan
menu kesukaan saya. Bebek.
Saya rem sepeda motor saya dengan
perlahan supaya ibu saya tidak njungkir dan menepi di parkiran motor bukan
mobil. Begitu saya dan ibu saya masuk kerumah makan itu....waw antrian sudah
memanjang seperti ulat daun. Lho ulat daun kan pendek...Ternyata hari itu saya
lagi beruntung..kata salah satu pengunjung,”Mbak jam segini antrinya masih
seperti ulat daun, tapi nanti setengah jam lagi, pas jam makan siang, wih
antrinya kayak antri tanda tangan Inspektur Sinjay...puanjang mbak.....”. wah
orang ini mungkin suka nonton india tapi agak sedikit amnesia. Masak inspektur
sinjay dibawa-bawa...padahal kan yang bener Inspektur Vijay
Ternyata benar badhokers setelah
stengah jam antrian bertambanh panjang . Untung saya sudah dapat bon dan tempat
duduk. Oh ya perlu anda tau ini badhokers... saya ini ternyata lagi makan di
rumah makan yang terkenal se-Surabaya Madura. Namanya Bebek Goreng Istimewa
Sinjay. Lokasinya da di Jalan Raya Ketengan no. 45 Bangkalan Madura. Di sini
cara ordernya kita ngantri dulu, trus ntar di kasih bon yang ada nomernya. Lah
nanti anda tinggal duduk dan pelayan akan mengabil bon anda sesuai urutan yang
anda dapat. Mudah kan...tapi anda harus sabar....ok?
Tenang..rasa sabar anda akan terbayar
lunas tanpa cicilan saat anda merasakan kedahsyatan bebek goreng ini. Bebek
goreng ini awalnya terlihat biasa saja...tapi klo di cium
baunya....hem...rasanya seperti melayang di udara di temani naga-naga yang baik
hati dan suka memberi. Itu baru mencium baunya, belum menggigit bebeknya.
Daging bebek yang empuk itu kalu di gigit kayak menggigit awan mendung yang
juicy dan tiduran di atas tumpukan bulu-bulu domba yang habis dicukur pakai
cukuran listrik. Ehm...pokok.o enak...
Harganya cukup terjangkau kok... Tapi
harga bebek goreng yang di makan langsung di sana dan di bawa pulang berbeda.
Badhokers...saya punya tips untuk anda bila anda ingin mencicipi bebek goreng
ini. 1. Jangan datang waktu jam makan siang. 2. Anda jangan datang bila anda
sedang terburu-buru. 3. Trus lokasi bebek inikan cuman ada di Madura, jadi
jangan lupa memakai sarung tangan untuk yang mengendarai motor. 4. Isi penuh
dulu tangki bbm kendaraan anda, karena di sana pom bensin jarang...ntar klo
berhenti di tengan jalan karena bensin habis kan nggak lucu tapi sedih... Sudah
sekian dulu tips dari saya, ntar tambah banyak tambah nggak karu-karuan....
Oh ya satu lagi...jangan kesana kalau
nggak punya uang, kecuali kalau di traktir... tetap semangat ya badhokers
supaya bisa baca tulisan saya lagi...dah badhokers.....